Ombudsman: Bansos di Kabupaten Lebak Tidak Tepat Sasaran

- 6 Juni 2020, 07:00 WIB
Ombudsman logo
Ombudsman logo /

LEBAK, (KB).– Ombudsman RI Perwakilan Banten menilai penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Lebak tidak tepat sasaran. Sebab, dari hasil penelusuran, data penerima bansos tersebut  tidak sesuai fakta di lapangan.

Ketua Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedy Irsan mengatakan, pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota agar bersinergi dengan pemerintah desa dalam melakukan pendataan penerima bansos.

“Kami mendorong agar semua pihak, baik itu Pemerintah Pusat, Daerah, Desa, dan RT/RW agar bersinergi untuk menyusun pendataan, sekaligus menjadi pedoman bagi pelaksanaan penyaluran di lapangan," kata Dedy Irsan, Jumat (5/6/2020).

Ia menjelaskan, saat ini laporan yang diterima oleh Ombudsman RI Perwakilan Banten menilai terdapat   prosedur untuk penerima bantuan sosial yang tidak jelas. Masyarakat yang melapor banyak yang terkena dampak tapi tidak mendapatkan bantuan.

“Laporan dari masyarakat, penerima bansos tidak tepat sasaran, karena ada yang lebih membutuhkan. Sedangkan warga terdampak malah tidak mendapatkan bantuan sosial. Selain itu, pelapor juga memaparkan saat menerima bantuan tidak sesuai, karena adanya dugaan pungli dari aparatur di lapangan," tutur Dedy.

Pihaknya melihat pendataan dan penyaluran bansos saat ini masih carut marut. Sementara itu, di tingkat instansi daerah masih mencari formula untuk menyampaikan informasi terkait bansos dengan baik dan lengkap.

"Kami telah menindaklanjuti laporan pengaduan yang masuk. Saat ini, sudah banyak laporan yang masuk dan sudah diselesaikan," ucapnya.

Hingga saat ini pihaknya telah menerima sebanyak 105 aduan atau lebih dari 90 persen terkait bansos bagi warga terdampak Covid-19. Sisanya, layanan keuangan sebanyak 8 laporan dan 2 laporan layanan kesehatan serta laporan  layanan transportasi . Dengan demikian  jumlah pengaduan yang diterima Ombudsman Banten merupakan jumlah aduan tertinggi secara nasional.

“Kita membuka posko aduan sejak 29 April yang lalu, laporan yang masuk mayoritas terkait permasalahan bansos dari pemerintah dengan jumlah 116 pengaduan dari masyarakat," ujarnya.  (PG)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah