Artinya, jika tidak mendapat formasi ditahun ini, ribuan honorer itu terancam diberhentikan seiring adanya kebijakan penghapusan pada November 2023.
“Kurang lebih 7000-an baik yang ke injek dan yang belum terinjek,” katanya menyebutkan jumlah honorer tenaga teknis.
Sementara itu pada tahun 2022 katanya hanya dibuka untuk 55 formasi PPPK.”Formasi 2022 ada 55 formasi itupun dibuka umum,” keluhanya.
Tufik menjelaskan yang disebut-sebutnya honorer tenaga teknis yakni honorer yang bertugas di bagian administrasi, penyuluh dan bagian komputer.”Pegawai diluar tenaga guru dan kesehatan,” katanya.
Taufik mengingatkan pemerintah pusat dalam hal ini BKN untuk memastikan ada pembukaan formasi PPPK tahun 2023.
Jika tidak lanjut Taufik, ribuan honorer di Banten siap turun ke jalan melakukan aksi demo menyuarakan aspirasi ke BKN atau badan kepegawaian daerah.
“Namun jika masih belum ada kabar baik untuk honorer terutama tenaga teknis di pastikan kami akan turun ke jalan dan mogok kerja bersama-sama dengan honorer kabupaten kota lainnya yang sama-sama memperjuangkan nasib di tahun ini,” katanya.***