Terdiri dari jemaah sudah lunas tunda tahun 2020 635 jemaah, kemudian jamaah urut porsi 407, dan jemaah prioritas lansia 61.
"Bagi jemaah haji yang lunas tunda 2020 kita tidak minta tambahan lagi, jadi seperti biaya yang ditetapkan 2022 Rp39 juta," katanya.
Adalagi, jemaah tunda 2022 yang belum berangkat sama nilainya dengan yang berangkat 2023. Yakni ada penambahan Rp9,4 juta.
"Sedangkan jemaah haji berhak lunas 2023 dikenakan tambahan Rp23,5 juta dari setoran awal Rp25 juta," tuturnya.
Ia mengatakan kuota yang ada saat ini masih mungkin bertambah atau berkurang. Sebab kuota keluar masuk atau mutasi dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar Kabupaten Serang belum ada.
Baca Juga: Jurusan Sistem Informasi, Berikut Daya Tampung dan Peminat Terbanyak di PTN
Disinggung kapan batas akhir pelunasan, ia mengatakan karena saat ini belum dirilis kapan mulainya maka kemenag belum bisa bicara kapan batas akhirnya. Biasanya batas akhir itu satu bulan dari mulai kepres dikeluarkan.
Rifaudin mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi adanya jemaah yang tidak siap dengan kenaikan anggaran dan membatalkan pemberangkatan nya.
"Segera identifikasi jemaah yang gak siap dengan surat pernyataan agar ini segera dilaporkan ke Siskohat pusat agar jadi pertimbangan urut berikut nya," tuturnya.