Dengan demikian total penyertaan modal di BPR dari Kabupaten Serang baru Rp27 miliar dari total Rp55 miliar.
"Tempo hari Rp24 miliar sekareng Rp3 miliar berarti Rp27 miliar, masih banyak kekurangannya. Itu pun baru 56 persen," ucapnya.
Ia menekankan, dengan keuntungan sudah maksimal, biaya operasional harus ditekan seminimal mungkin.
Hanya ada garansi yang harus ditanggulangi, karena ada tunggakan yang harus dijamin sehingga memakan biaya operasional.
"Pelayanan sudah bagus, yang perlu ditingkatkan itu kompetensi dan skill, kemampuan pegawai untuk pelayanan dan service kepada nasabah harus ditingkatkan kualitas SDM. Bukan artinya SDM kurang tapi ketika masuk pada persaingan yang semakin ketat otomatis harus punya kelebihan dalam service untuk persaingan yang lebih baik," katanya. ***