114 WNI dan Dua Jenazah Korban Gempa dari Turki Tiba Di Bandara Soetta, Polisi Lakukan Pengamanan Ketat

- 23 Februari 2023, 15:05 WIB
Suasana Polresta Bandara Soetta saat melakukan pengamanan atas kepulangan 114  WNI dan dua jenazah korban gempa dari Turki
Suasana Polresta Bandara Soetta saat melakukan pengamanan atas kepulangan 114 WNI dan dua jenazah korban gempa dari Turki /Dewi Agustini/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Polresta Bandara Soetta atau Soekarno Hatta kepulangan 114 WNI serta dua jenazah korban gempa di Turki bekerja sama dengan Angkasa Pura II, Bea Cukai Bandara Soetta, Kantor Imigrasi Bandara Soetta, Balai Kesehatan Bandara Soetta dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan pengamanan ketat secara gabungan, atas kepulangan 114 WNI serta dua jenazah korban gempa di Turki. 

Terkait 114 WNI serta dua jenazah korban gempa di Turki, dua jenazah korban gempa di Turki tersebut akan langsung dipulangkan ke daerah asalnya di Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Wakapolresta Bandara Soetta Tangerang, AKBP Anton Firmanto mengatakan 114 WNI serta dua jenazah korban gempa di Turki itu tiba di Terminal 3 Bandara Soetta menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 7890 rute Jeddah (JED)- Jakarta (CGK), Kamis 23 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Arema FC, BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023 Hari Ini Pukul 15.00 WIB

"Kami telah melakukan pengamanan kedatangan dan pemulangan WNI/PMI dari luar negeri yang terdampak gempa di Turki. Pemulangan para WNI ini dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Hubinter Polri" ungkap Anton kepada wartawan, kemarin. 

Anton menjelaskan WNI/PMI yang dipulangkan sebanyak 114 orang dan 2 jenazah melalui kargo. 

Sebanyak 84 orang di antaranya merupakan WNI biasa, 1 orang PMI biasa dan 8 orang PMI terindikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Pandeglang Ditahan, Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Selain itu, ada empat orang pendamping yang terdiri dari 2 petugas Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan 2 orang KBRI. Kemudian, sebanyak 18 orang dari Tim Kemanusiaan (EMT dan Kemko PMK). 

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x