"Ada dua jenazah melalui kargo atas nama Irma Lestari asal Lombok, NTB dan Ni Wayan Supini asal Bali," jelasnya.
Lebih jauh Anton menjelaskan, untuk
kedua jenazah akan langsung dipulangkan ke kampung halamannya melalui Kargo Bandara Soekarno Hatta.
Jenazah WNI/PMI atas nama Ni Wayan Sutini asal Bali akan di berangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 422 take off pukul 13.00 WIB dan tiba di Denpasar Bali pukul 15.50 Wita.
Sementara jenazah WNI/PMI atas nama Irma Lestari asal NTB akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 430 take off pukul 10.55 WIB dan tiba di Lombok pukul 13.55 Wita.
"Seluruh WNI, kepulangannya dijemput oleh keluarga masing-masing, serta ada yang transit menggunakan jasa penerbangan lanjutan. Sedangkan untuk PMI ditangani oleh pihak BP2MI Bandara Soetta," paparnya.
Anton mengungkapkan polisi hadir karena merasa prihatin dengan saudara-saudara yang terkena musibah gempa di Turki. "Kehadiran kami untuk memberikan kelancaran serta menenangkan trauma pada mereka," tuturnya.
Operasi kemanusiaan ini dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha serta melibatkan juga BNPB yang bekerja sama dengan Atase Polri di Turki.