Stasiun Rangkasbitung Dirancang Lebih Megah dari Stasiun Jatinegara, Ini Harapan Pemkab Lebak

- 25 Februari 2023, 06:45 WIB
Stasiun Rangkasbitung Dirancang lebih megah dari Stasiun Jatinegara.
Stasiun Rangkasbitung Dirancang lebih megah dari Stasiun Jatinegara. /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Stasiun Rangkasbitung di Lebak bakal diperbesar bangunannya  akan lebih besar dari Stasiun Jatinegara, Jakarta 

"Kita tingkatkan, pola areanya kan tanah kita tingkatan jadi dua lantai. Diperkirakan Stasiun Rangkasbitung akan lebih besar dari Stasiun Jatinegara," kata Kasi Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Alexander Reinhard di Rangkasbitung, Kamis 23 Februari 2023.

Alex mengatakan , Stasiun Rangkasbitung merupakan stasiun pemberhentian KRL terakhir dari Stasiun Tanah Abang. Stasiun ini juga digunakan warga yang hendak menggunakan kereta api lokal ke Merak.

Baca Juga: Stasiun Rangkasbitung Lebak, Resmi Beroperasi 1 Oktober 1899, Ini Harga Karcisnya Saat Itu

Nantinya, ada sembilan jalur kereta di stasiun ini. Jalur itu meliputi trek KRL, kereta lokal, stabling, dan depo.

Stasiun Rangkasbitung juga bakal terhubung ke Terminal Sunan Kalijaga. Jalur kereta Rangkasbitung-Pandeglang juga akan diaktifkan kembali.

"Iya itu nanti, kita tingkatkan dulu stasiunnya (Rangkasbitung) baru setelah itu kegiatan reaktivasi jalur Rangkas-Labuan. Intermoda agar pengguna kereta api bisa melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum desa dan kota," tuturnya.

Baca Juga: Pasar Baru yang Dibangun di Lebak Sepi, Ini Saran Sejumlah Anggota DPRD

Alex mengatakan,  pembangunan sudah berjalan sejak 2022. Pembangunan akan dilanjutkan lagi tahun ini dengan perkirakan anggaran Rp285 miliar.

"Rencananya memang pembangunan Stasiun Rangkasbitung akan dilaksanakan tahun ini. Tahun lalu tahap satu sudah kami lakukan menggunakan APBN. Sekarang menggunakan SBSN jadi secara multiyears dari 2023 akan sampai tahun 2024," jelasnya.

Sementara itu Asisten Daerah II Lebak, Ajis Suhendi, mengatakan Pemkab Lebak mendukung rencana revitalisasi Stasiun Rangkasbitung. Dia meminta ada unsur kearifan lokal di area stasiun sebagai ciri khas daerah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken 19 SK Hutan Adat, 3 di Antaranya untuk Kasepuhan Adat di Kabupaten Lebak Banten

"Gimana caranya mengakomodasi kearifan lokal baik itu bentuk atau ornamennya. Tadi kan disebutkan leuwit Baduy, batik Lebak, bisa ditempatkan di sana sehingga ketika kita melihat tanpa membaca pun sudah tahu kalau ini di Rangkasbitung," kata Ajis.

Ajis berharap pembangunan stasiun tersebut bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke Lebak. Pemkab Lebak juga akan membenahi area di sekitar stasiun agar tidak kumuh.

"Ketika turun melihat pasar yang semrawut kan PR (pekerjaan rumah) kita yang harus dibenahi, stasiun bagus tapi masuk ke lingkungan luarnya begitu kan nggak enak juga. Ya secara bertahap kita tata, terminalnya juga," jelasnya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah