Petani di Lebak Mulai Panen Padi, KTNA Desak Kenaikan HPP Gabah

- 13 Maret 2023, 06:45 WIB
Petani Lebak saat panen. Pada Maret merupakan punca panen raya.
Petani Lebak saat panen. Pada Maret merupakan punca panen raya. /Kabar Banten/Nama Djumhana/

Menurut Deni, panen padi pada Maret 2023 masuk panen raya dengan lahan seluas 10.041 hektare dengan menghasilkan sebanyak 52.359 ton gabah kering giling (GKG) atau setara beras 30.196 ton.

Panen padi di Kabupaten Lebak itu dari musim tanam Desember 2022 dengan masa produksi selama tiga bulan, karena menggunakan benih bersertifikat seperti benih Ciherang dan Infari 32.

Dari hasil panen itu diperkirakan dapat memberikan pendapatan ekonomi petani hingga puluhan miliar dengan harga beras rata-rata Rp10 ribu/kg dan produksi setara beras 30.196 ton.

Baca Juga: Usaha Mikro dan Kecil di Lebak Capai 117.286 Unit, Ini Sektor yang Mendominasi

"Kami menilai usaha pertanian pangan itu masih menjadi andalan ekonomi petani," katanya menjelaskan.

Sementara itu Ketua Gabungan Kelompok Petani Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak , Ruhyana , mengatakan panen padi Maret 2023 itu dipastikan relatif baik dan tidak ada serangan hama maupun penyakit tanaman yang mengakibatkan gagal panen.

Apalagi, curah hujan dari Desember sampai Maret 2023 cukup tinggi, sehingga lahan persawahan tidak mengalami kesulitan pasokan air.

Sebab, kata dia, kebanyakan persawahan di Kabupaten Lebak masuk kategori sawah tadah hujan . Petani bisa melakukan gerakan tanam jika curah hujan tinggi, karena tidak memiliki pengairan teknis.

 "Kami berharap pemerintah dapat membuat program bantuan pengairan modern dengan pompanisasi, sehingga sawah seluas 2.000 hektare di daerah ini bisa teraliri dan bisa meningkatkan indeks pertanaman dari dua musim tanam menjadi empat musim tanam per tahunnya," kata Ruhyana.

Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Lebak,  Perdi , mengatakan pihaknya mengusulkan harga gabah untuk panen Maret 2023 agar harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah ada kenaikan, karena biaya upah kerja juga naik.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x