KABAR BANTEN - Permintaan gula semut Hariang dari Desa Hariang, Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, terus meningkat setiap tahunnya.
Permintaan gila semut Hariang ini datang tidak hanya dari dalam negeri tapi sampai ke pasar internasional.
Bendahara Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala, Didik Supriadi mengatakan, gula semut adalah gula aren berbentuk bubuk. Bahan bakunya air nira dari pohon aren.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Gula Semut Asal Kabupaten Lebak di Ekspor ke Korea Selatan
Gula semut Hariang pertama kali diproduksi oleh seorang warga bernama Anwar di tahun 1989. Gula semut semakin diminati baik di Lebak, daerah lain di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.
"Pertama kali diekspor tahun 2014 sampai sekarang," kata Didik ditemui beberapa waktu lalu.
Didik menjelaskan, negara tujuan ekspor gula semut Hariang seperti Malaysia, Taiwan, Amerika, Jerman, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.