HPP Gabah Naik, Petani di Lebak Bisa Raup Keuntungan Segini

- 5 April 2023, 06:45 WIB
ilustrasi-gabah
ilustrasi-gabah /

Dari 30 hektare itu jumlah produksi hasil panen sekitar 300 ton dan jika HPP baru untuk GKP Rp5. 000/ kg maka diakumulasi mencapai Rp1,5 miliar dengan petani yang menggarap sekitar 25 orang.

Baca Juga: Petani di Banten Diminta tak Jual Gabah Hasil Panen ke Luar Daerah, Pemprov Banten Ungkap Alasannya

"Kami meyakini pendapatan ekonomi petani lebih sejahtera dari hasil panen padi itu bisa meraup keuntungan bersih Rp45 juta seluas dua hektare," katanya.

Begitu juga petani lainnya, Misbah (45) mengatakan dirinya menyambut positif HPP baru dengan GKP menembus Rp5. 000/ kg, sehingga bisa meraup keuntungan.

Saat ini, dirinya memanen padi seluas satu hektare dengan produktivitas 6 ton, sehingga bisa menghasilkan pendapatan ekonomi Rp30 juta dengan harga Rp5.000/kg.

Baca Juga: Masuk Musim Panen, Harga Gabah Rendah, Gapoktan di Kabupaten Serang Tolak Impor Beras

Dari Rp30 juta itu, biaya produksi sekitar Rp 8 juta untuk kebutuhan membeli benih, pupuk hingga upah garapan.

"Kami dari panen itu bisa menghasilkan pendapatan Rp 22 juta bersih setelah dipotong biaya produksi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar panen padi pada Maret-April 2023 dipastikan memberikan kontribusi besar produksi pangan di Provinsi Banten dan dapat menstabilkan harga beras yang mengalami lonjakan di pasaran.

Panen padi di Kabupaten Lebak 2023 diperkirakan seluas 10.041 hektare dengan menghasilkan sebanyak 52.359 ton gabah kering giling (GKG) atau setara beras 30.196 ton.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x