"Banyak makanan khas olahan daerah yang disajikan seperti getuk, jojorong, gula aren dan produk makanan olahan lainnya juga ditampilkan batik khas Lebak," ungkapnya.
Ia memprediksi bahwa PAD yang akan didapatkan selama event berlangsung bisa mencapai Rp 300 juta. “ Mudah-mudahan pada gelaran event ini bisa tembus diangka Rp 300 jutaan,” katanya
Sementara itu, penjual jajanan lokal, Apud sangat bahagia karena pemerintah menyelenggarakan event wisata kuliner Ramadan ini.
Baca Juga: Ada Sate Bang Jago, Berikut Deretan Tempat Wisata Kuliner Sate di Kota Cilegon Banten
"Saya sangat bahagia karena event ini diadakan, jadi bisa nambah-nambah pendapatan," ucap Apud.
Dia mengajak, kepada masyarakat Lebak untuk datang ke acara wisata kuliner, karena berbagai macam kuliner khas darah d tersaji disini.
"Kalau mau jajan mending kesini, soalnya berbagai macam olahan lokal tersedia. Kalau saya menjual nasi bakar, sate, dan getuk," ujarnya.
Apud menambahkan, kegiatan kali ini sangatlah bermanfaat untuk pelaku usaha yang berada di Lebak dalam mempromosikan usahanya
"Jadikan event seperti ini sebagai ajang promosi produk lokal Lebak sehingga lebih luas diekenal masyarakat daerah sendiri,” ujarnya.***