Seorang warga Kavling, Sobirin mengatakan, kemacetan terjadi di pertigaan temu putih saat dirinya mencari menu buka puasa di sekitar wilayah Temu Putih Kota Cilegon.
“Kondisi macet itu, pertigaan temu putih, kendaraan dari arah makam balung dan dari pasar kelapa bertemu di pertigaan dan hanya mengandalkan pengatur lalu lintas tidak resmi, jadi krodit dan macet,” kata Sobirin, Minggu 9 April 2023.
Hal yang sama dikatakan oleh Sanuri, dirinya bersama keluarga memanfaatkan momen ramadhan pada sore hari untuk menunggu berbuka puasa dengan mencari takjil di sejumlah jalur alternatif.
“Duh, macet dan krodit arah Pertigaan Palas ini. Sampe gak bisa maju, terutama tidak ada pengatur lalu lintas baik Dishub maupun Polantas,” ujarnya.
Tidak adanya petugas baik Dishub maupun Polantas di sejumlah titik rawan kemacetan, membuat Lembaga Kajian Publik Cilegon (LKPC) menilai harus diselesaikan secara bersama-sama.
“Saya kira memang butuh komunikasi dan koordinasi antara Pemkot dengan OPD Dishub dan Polres bagian Satlantas untuk mengurai kemacetan yang terus terjadi di sore hari,” tutur Juhana, Wakil Ketua LKPC Bidang Hubungan Kelembagaan.
“Kalau kesadaran masyarakat kurang, harus diingatkan. Bisa saja imbauan, kalau mencari takjil jangan bawa mobil cukup motor saja biar tidak macet,” sambungnya.***