Network
“Kami di daerah akan mengikuti kebijakan penambahan cuti lebaran 2023 yang sudah disepakati. Namun kami meminta juga ketegasan sanksi bagi ASN, bukan basa-basi,dan tidak omong doang,” ujarnya.
ASN Pemkot Cilegon, kata dia, diminta mengikuti kebijakan tersebut dan tidak nambah-nambah cuti lebaran. Apalagi, alasan belum silaturahim dengan yang lain, jarak saudara yang jauh atau lainnya sehingga mengganggu kinerja ASN.
“ASN harus bisa memanfaatkan waktu yang telah diberikan pada saat cuti lebaran. Adanya penambahan cuti lebaran harus disikapi dengan bijak dan ASN harus pandai mengatur waktu,” ucap Maman Mauludin.
Kepala BKPSDM Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya penambahan cuti lebaran 2023. Dimana, ASN tidak bisa lagi menambah melalui ijin ataupun cuti tahunan, karena dengan penambahan tersebut dirasa sangat cukup bagi ASN dan juga bisa mengatur waktu.
“Untuk penambahan itu saya rasa memang bagus,kalau melihat waktu cukup,karena ASN yang hendak mudik ke kampung halamannya tidak terburu-buru,apalagi melakukan silaturahmi dengan family yang ada di kampung. Kemudian dari sisi jumlah selama libur 7 hari, saya kira sudah cukup,dan bisa pulang kembali untuk bekerja,” ucapnya.
Baca Juga: THR ASN Pemkot Cilegon Belum Jelas, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian: Masih Proses
Ia menjelaskan, selama ini banyak alasan ketika ASN menambah cuti lebaran dengan izin, mengingat kalender perjalanan arus balik biasanya pada H+3 adalah arus balik.
Dengan begitu, lanjut Ahmad Jubaedi, ASN yang balik dan hendak bekerja tidak ada alasan untuk menghindari kemacetan di jalan.
