Ini Kata GM Hotel Le Dian Soal Penutupan Akses Masjid Al-Istiqomah

- 9 Agustus 2020, 15:03 WIB
Warga Bhayangkara memasang spanduk di akses masuk ke Masjid Al-Istiqomah, Sabtu 8 Agustus 2020.
Warga Bhayangkara memasang spanduk di akses masuk ke Masjid Al-Istiqomah, Sabtu 8 Agustus 2020. /Rizki/
KABAR BANTEN - General Manager (GM) Le Dian Hotel Yuswanto buka suara terkait penutupan akses menuju Masjid Al-Istiqomah di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang.
 
Yuswanto tak menampik adanya penutupan akses tersebut. Namun, dirinya enggan berkomentar lebih jauh perihal penutupan akses menuju masjid dan rencana perluasan hotel tersebut.
 
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pengacara untuk menyelesaikan persoalan masjid dengan warga setempat.
 
 
"Iya, bisa langsung tanyakan saja sama yang punya (pengacara). Karena itu bukan kewenangan saya untuk menjelaskan hal ini. Ada tim lawyernya, tanyakan saja langsung, karena itu tidak ada hubungannya dengan Le Dian Hotel," katanya kepada kabar-banten.com melalui pesan singkat, Ahad 9 Agustus 2020.
 
Dia mengatakan, pihak hotel telah membuatkan masjid baru yang berada tidak jauh dari masjid Al-Istiqomah dan berada dekat dengan jalan raya.
 
"Kalau warga mau ibadah sudah dibuatkan masjid yang baru di samping masjid yang lama. Masjid lebih dekat dengan jalan raya dan bagus," kata dia.
 
 
Drinya mempersilahkan warga melakukan upaya hukum jika ada yang tidak puas dengan hal tersebut.
 
"Kalau tidak puas dan punya bukti silahkan saja digugat ke pengadilan atau laporkan ke aparat terkait. Itu tidak ada hubungannya dengan Le Dian hotel," ujarnya.
 
Sebelumnya, warga Bhayangkara RW 08, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang meminta pihak Hotel Le Dian membuka kembali akses masjid Al-Istiqomah yang saat ini ditutup. Selain itu, listrik di masjid tersebut juga diputus.
 
 
Ketua RW 08, Jalan Bhayangkara Ahmad Muhajir mengatakan, pihak Le Dian melakukan penggembokan pagar menuju masjid tanpa adanya pemberitahuan mau pun musyawarah dengan warga setempat. 
 
"Jadi kami benar-benar tidak tahu, tiba-tiba pintu akses ke masjid digembok dan kami harus memutar melewati masjid baru," kata Muhajir saat ditemui di lokasi, Sabtu 8 Agustus 2020.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x