"Kita sisihkan dulu untuk dilengkapi. Kalau kualitas rasa enggak kalah saing. Hanya persyaratan itu. Supermarket lain juga enggak jauh beda (persyaratannya)," tuturnya.
Sementara, Mikro Ekonomi Project Eksekutif PT Indomarco Purwanto Wahyudi mengatakan, dalam kerjasama dengan pemkab ini, pihaknya tidak memberlakukan sistem konsinyasi pada produk UMKM. Berapa produk yang masuk itulah yang dibayar oleh retailnya dengan waktu tertentu.
"Arahan pertama kita coba (pasarkan) di Serang, nanti ada perbaikan karena kalau langsung banyak perlu persiapan dulu. Makanya bertahap, harapannya kalau muncul UMKM di Serang bisa menasional. Nanti kita evaluasi dari apa yang ada, produk apa lagi yang baru," ujarnya.***