Koperasi Dianggap Dapat Gerakkan Perekonomian

- 13 Agustus 2020, 17:00 WIB
koperasi ilust
koperasi ilust /

 

KABAR BANTEN- Sebanyak 18 koperasi dan 346 usaha mikro di Kabupaten Tangerang, mendapatkan dana Penanganan Dampak Ekonomi (PDE) bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, ke depan seluruh bantuan baik bantuan langsung tunai dan wirausaha yang tergabung dalam dana penanganan dampak ekonomi ini bisa bergulir dan bisa ikut masuk ke dalam sistem koperasi.

Agar dana bantuan tersebut bisa membantu anggota koperasi yang lain.

“Syaratnya bagi penerima bantuan bisa menjadi anggota koperasi,” ujarnya saat menghadiri HUT Koperasi Kabupaten Tangerang ke-73, Kamis 13 Agustus 2020.

Diakui Zaki, dengan begitu dana yang mereka terima bukan saja bermanfaat bagi mereka sendiri, akan tetapi juga untuk anggota masyarakat yang lain. Pihaknya pun memberikan semangat kepada anggota koperasi dan juga para penggiat. Dengan harapan koperasi menjadi tulang punggung mikro di tengah masyarakat.

Baca Juga: Koperasi Syariah BMI Perbaiki Rumah Janda Lansia

Kepala Dinas Koprasi Usaha Mikro (Kadinkop UM) Kabupaten Tangerang Nurul Hayati mengungkapkan, rencana PDE Kabupaten Tangerang yang akan digulirkan dana pada UPDB untuk bantuan kepada 18 koperasi dan 346 usaha mikro yang nantinya akan mendapat bantuan permodalan.

Bantuan diberikan tidak cuma-cuma, hanya saja akan mendapat bantuan keringanan bunga pinjaman yang ada di UPDB (unit pengelola dana bergulir).

“Yang sudah diajukan dan semoga tidak ada perubahan, kemaren Rp3,1 miliar untuk koperasi dan usaha mikro,” ujarnya.

Nurul menjelaskan, dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang diperuntukkan bagi UKM dan koperasi yang nanti dananya dikembalikan lagi dengan suku bunga yang ringan.

Untuk pelaku UKM diberikan kepada pelaku usaha yang mandiri dalam melakukan transaksi pinjaman dan harus dibayar dengan adanya bantuan ini mereka mendapat keringanan suku bunga.

“Ada bantuan dari provinsi sebanyak 2870 untuk para pelaku usaha mikro. Setiap pelaku usaha mendapat Rp1,8 juta,” ucapnya seraya menambahkan di Kabupaten Tangerang terdapat 301 koperasi yang dikategorikan sehat.

Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Tangerang, H. Samiono mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak nyata terhadap laju roda perekonomian masyarakat.

“Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan bagi kita semua, karena selain dampak sosial ekonomi yang kita rasakan akibat masa Pandemi Covid-19 dan kemajuan dunia teknologi informasi yang semakin pesat saat ini, mengharuskan kita semua khususnya bagi para pegiat koperasi untuk bisa berinovasi secara cepat dan berhasil nyata serta merangkul generasi millenial yang saat ini berperan sebagai pegiat koperasi," imbuhnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x