Menurut dia, surplus beras di Kabupaten Lebak 113.987 ton itu dari total produksi Januari-Mei 2023 sebanyak 149.747 ton dengan kebutuhan konsumsi pangan masyarakat 143.038 ton/tahun atau rata-rata 11.920 ton/bulan untuk penduduk 1,4 jiwa/tahun. Sedangkan, kebutuhan beras yang terserap dari Januari-April 35.760 ton.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Dunia, Beras Ternyata Digunakan untuk Membangun Tembok Besar Tiongkok
Karena itu, pemerintah daerah terus meningkatkan indeks pertanaman (IP)dari dua musim menjadi tiga musim tanam/tanam.
Meski saat ini memasuki musim kemarau yang berpotensi menimbulkan kekeringan, namun pemerintah daerah telah menyiapkan sekitar 2.500 pompa air.
"Kami berharap petani tetap melakukan gerakan tanam dengan penggunaan pompa air, sehingga bisa menyedot air dari sungai dan embung guna mendongkrak produksi pangan dan ekonomi petani," katanya menjelaskan.
Ketua Kelompok Tani Sukabungah, Desa Tambakbaya, Kabupaten Lebak Ruhyana mengatakan pihaknya saat ini masih memasok beras hasil petani ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Banten.
Baca Juga: Panen Raya Padi, Agus M Tauchid: Produksi Beras Banten Maret 2023 Diperkirakan Surplus 40.550 Ton
Bahkan, hari ini memasok beras jenis medium ke Pasar Rangkasbitung sebanyak 30 ton dengan harga Rp10 ribu/kilogram, sehingga total Rp300 juta.
"Kami menampung beras dari anggotanya dan kemudian dijual ke pasar, sehingga dapat menggulirkan ekonomi petani setempat," katanya