Untuk saat ini berapa volume air yang dibutuhkan OPD belum bisa dihitung, oleh karena itu kedepan pihaknya akan memasang water meter. Agar bisa diketahui berapa pemakaian air disana.
"Kan baru saja masuk, nanti kita pakai water meter setiap gedung baru kelihatan pemakaiannya berapa kubik," tuturnya.
Eli mengatakan, jaringan yang dibuat di lokasi Puspemkab juga bisa digunakan untuk pengembangan ke masyarakat nantinya.
Disinggung adanya rencana pembuatan tandon air di kawasan Puspemkab, menurut dia untuk sumber air baku tetap dari Kendayakan Ciujung.
Apabila tandon airnya berasal dari curah hujan sehingga tidak akan cukup jika dijadikan sumber air baku kebutuhan Puspemkab.
"Orang tandonnya kecil saya lihat itu. Jadi tetap dari kendayakan. Aman air baku mah, termasuk untuk pengembangan," ucapnya. ***