Anggarkan Rp355 Juta, Renovasi SDN Tanjung Ilir Kota Serang dalam Proses Lelang, Begini Penjelasan Dindik

- 31 Mei 2023, 12:30 WIB
Ruang perpustakaan SDN Tanjung Ilir, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang yang memprihatinkan.
Ruang perpustakaan SDN Tanjung Ilir, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang yang memprihatinkan. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menganggarkan Rp355 juta untuk renovasi tiga ruang kelas di sekolah dasar negeri (SDN) Tanjung Ilir, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

 

Penganggaran tersebut sudah diusulkan sejak 2022 lalu dan saat ini sedang dalam proses lelang.

Kepala Dindikbud Kota Serang Tb Suherman mengatakan, usulan renovasi ruang kelas di SDN Tanjung Ilir telah dianggarkan pada tahun lalu dan mulai dikerjakan tahun ini.

Baca Juga: Siswa di Sekolah Negeri Kota Serang Terpaksa Belajar di Lantai, Ruang Kelas hingga Toilet tak Berfungsi

"Untuk perbaikan tiga ruang kelas SDN Tanjung Ilir pagunya Rp355 juta. Kami sudah mengusulkan lelang, dan tahun ini akan mulai dikerjakan," katanya, Selasa 30 Mei 2023.

Saat ini, dikatakan dia, Dindikbud Kota Serang telah meminta Bidang Pengadaan Barang dan Jasa serta Bisang SD untuk mengurus dan mempercepat proses lelang.

Sehingga, pekerjaan perbaikan ruang kelas di SDN Tanjung Ilir bisa dilaksanakan sesegera mungkin.

"Jadi nanti setelah diusulkan lelang dan dilengkapi administrasinya tinggal dimasukkan ke SIRUP," ujarnya.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa usulan renovasi sekolah rusak tahun 2023 dengan berbagai kategori.

Di antaranya SDN Sindangraksa di Kecamatan Walantaka dan SDN Tanjung Ilir yang masuk dalam kategori rusak sedang hingga berat.

"Ada 19 ruangan kelas yang akan dibangun tahun 2023 ini. Lalu, ada enam paket yang akan dikerjakan, dan satu unit sekolah baru (USB) akan dibangun," tuturnya.

Seorang guru SDN Tanjung Ilir, Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan Fadilah mengaku, sejak dirinya mengajar di SDN Tanjung Ilir lima tahun lalu, terdapat beberapa kerusakan pada ruang kelas.

Namun, selama itu pula belum ada bantuan perbaikan dari Pemerintah Kota Serang hingga saat ini, bahkan beberapa mebeler seperti bangku dan meja pun sudah tidak dapat digunakan lagi.

"Selama saya mengajar, sekitar lima tahun ini memang sudah ada kerusakan. Seperti pintu, jendela, plafon, kemudian bangku dan meja belajar. Tapi belum ada perbaikan sama sekali. Termasuk perpustakaan yang saat ini rusak sejak lima bulan terakhir," tuturnya.

Baca Juga: Tips Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi dan Sertifikat, Nomor 2 Hal Sepele!

Menurut informasi, dikatakan dia, SDN Tanjung Ilir sempat mendapat bantuan renovasi atau perbaikan pada 2011 lalu.

Namun, selang satu tahun sejumlah bangunan kembali mengalami kerusakan sedikit demi sedikit, hingga akhirnya menjadi semakin parah. Terutama pada bagian toilet siswa yang sekarang sudah tidak difungsikan lagi karena rusak.

"Kalau dari informasi, sekolah ini dapat bantuan pembangunan tahun 2011. Tetapi, setelah itu mulai rusak lagi dan sampai sekarang belum ada perbaikan, malah tambah parah. Terus perpustakaan, tadinya sedikit demi sedikit dirapikan menggunakan anggaran dari sekolah. Toilet juga sudah lama rusak belum ada perbaikan dan bantuan dari dinas," ucapnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x