Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) Luar jaringan (Luring) atau tatap muka tetap dimulai pada Selasa 18 Agustus 2020.
Hal tersebut dilakukan untuk uji coba sekaligus merealisasikan keinginan masyarakat yang meminta sekolah dibuka kembali.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, masyarakat menginginkan agar sekolah kembali dibuka dan melakukan pembelajaran seperti biasa.
"Kami mencoba mengikuti keinginan masyarakat, karena anak-anak sudah mulai jenuh selama empat bulan berada di rumah. Maka kami akan tetap melaksanakan sekolah tatap muka, walau memang sebagian guru belum melakukan rapid test, tapi nanti akan sambil berjalan," kata Syafrudin, ditemui di Puspemkot Serang, Senin 17 Agustus 2020.
Pihaknya juga akan memberikan surat edaran (SE) ke tiap sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), sekaligus melakukan rapid test kepada seluruh guru.
"Jadi besok akan kami coba mulai dengan surat edaran dan sambil berjalan rapid test untuk guru dilakukan, mudah-mudahan minggu ini selesai," ujarnya.
Pelaksanaan KBM tatap muka akan tetap dilaksanakan mulai 18 Agustus hingga sepekan ke depan untuk bahan evaluasi Pemkot Serang dalam pemberlakuan sekolah tatap muka pada masa adaptasi kebiasaan baru.
"Jadi besok itu uji coba dulu tingkat SD dan SMP masuk sekolah, dan kami akan evaluasi setelah satu atau dua minggu ke depan," ucapnya.
Dalam kondisi seperti ini, kata dia, Pemkot Serang harus mengambil sikap yang tegas dalam menentukan kebijakan.
"Karena dengan keadaan seperti ini (pandemi) masyarakat kita nanti akan tertinggal (pelajaran). Jadi kami harus mengambil sikap agar masyarakat juga bisa menilainya," kata dia.***
