Network
KABAR BANTEN - Pesta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 yang tidak menerapkan protokol kesehatan menjadi ancaman tingginya kasus Covid-19 di Kota Tangerang. Apalagi saat ini jumlah terkonfirmasi positif sudah mencapai 700 kasus.
Untuk memutus mata rantai masih tingginya kasus positif Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaksanakan kegiatan Gebrag Masker yang diusung oleh Kementerian Dalam Negeri RI di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita bagikan maskernya secara merata kepada pengendara roda dua dan roda empat," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah diamini Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman kepada wartawan usai pembagian masker di pelataran Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Tak Pakai Masker, Warga Disanksi Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
Arief menjelaskan bahwa untuk Kota Tangerang, ada sebanyak 10 ribu masker yang dibagikan secara bersamaan di 13 kecamatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus Covid-19.
"Kita harus selalu meningkatkan kesadaran untuk tetap waspada dengan melakukan protokol kesehatan 3M yaitu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan," imbuhnya.
Arief mengakui saat ini potensi virus Corona masih bahaya, mengingat angkanya masih tinggi. Saat ini jumlah pasien yang masih aktif dalam perawatan sebanyak 135 kasus.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Tangerang Terus Melonjak
Kendati dalam mengantisipasi ancaman Covid-19 di saat peringatan HUT RI Ke-75 ini, Pemkot Tangerang meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang sifatnya kerumunan.
