Kurang dari 50 Kasus, Dinkes Kota Serang Klaim Penyebaran Demam Berdarah di Kota Serang Banten Turun

- 5 Juni 2023, 11:54 WIB
Nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.
Nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah. /Pixabay/41330

Sebab, faktor cuaca atau iklim cukup berpengaruh dalam kasus penyebaran demam berdarah di lingkungan masyarakat.

"Kalau curah hujan tinggi, memang tren kasusnya juga ikut meningkat. Seperti bulan november dan desember," ujarnya.

Namun, apabila melihat catatan pada Dinkes Kota Serang, biasanya tren kasus atau puncak penyebaran demam berdarah muncul di awal triwulan pertama, mulai Januari hingga Maret.

Namun, tahun ini yang tercatat hanya sekitar 40 kasus dan melandai dibandingkan tiga tahun ke belakang, termasuk dengan kabupaten dan kota lainnya.

 

"Kalau melihat dua hingga tiga tahun ke belakang trennya itu di triwulan satu. Memang triwulan satu tahun lalu juga menjadi evaluasi kami untuk kasus DBD. Tapi memang untuk tahun ini melandai, dan bukan hanya di di Kota Serang saja, kabupaten/kota lain pun melandai di tahun ini," tuturnya.

Menurut dia, selain faktor cuaca, peningkatan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga menjadi alasan utama turunnya angka penyebaran demam berdarah.

Pemberdayaan di masyarakat saat ini sudah cukup baik, sehingga penyebaran kasus demam berdarah di Kota Serang mengalami penurunan yang terbilang cukup drastis.

"Mungkin karena saat ini masyarakat sudah mulai sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan. Alhamdulillah tren kasusnya menurun dan jangan sampai ada peningkatan, mudah-mudahan semakin menurun," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x