Dikatakan Tata, selama ini masyarakat masih mengandalkan pengasapan lingkungan atau fogging untuk memberantas nyamuk aedes aegypti.
Padahal, cara tersebut kurang efektif karena hanya dapat membunuh nyamuk dewasa.
"Kalau fogging itu kan tidak bisa membunuh jentik nyamuk. Yang sering luput itu genangan air di belakang kulkas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah biasanya beraktivitas pada pagi hari dan fogging dinilai kurang efektif untuk memberantas nyamuk tersebut.
"Jadi jangan salah tafsir, itu tidak bisa dihentikan hanya dengan pengasapan saja. Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak dengan jentik nyamuknya. Saluran air juga harus menjadi perhatian," tuturnya.***