PMI Provinsi Banten Targetkan UDD Terakreditasi, CPOB Tetap Jalan, Begini Manfaatnya

- 9 Juni 2023, 11:09 WIB
Sekretaris PMI Provinsi Banten dr Rahmat Fitriyadi saat menjelaskan terkait target UDD di Provinsi Banten terakreditasi.
Sekretaris PMI Provinsi Banten dr Rahmat Fitriyadi saat menjelaskan terkait target UDD di Provinsi Banten terakreditasi. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

Rahmat mengatakan, untuk akreditasi sudah ada standar dari Kemenkes. Mulai dari tata kelola, SOP dan lainnya.

Sedangkan untuk CPOB sudah ada standar dari BPOM. Mulai dari pengambilan bahan dan lainnya.

"Itu akan diperiksa sampai tahap selanjutnya diambil darah, diproses darahnya, diolah, disimpan dan didistribusikan. Semua itu menjadi satu penilaian CPOB. Alhamdulillah kita sudah ada di Kota Tangerang jadi kalau sudah ada satu kita buat untuk yang lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Pupuk Subsidi di Gudang Menumpuk, Segini Harga Eceran Tertinggi dan Kuotanya di Kabupaten Serang

Ia mengatakan, persiapan akreditasi sudah berproses sejak tahun 2022.

Namun pada tahun lalu pihaknya lebih fokus pada CPOB. Saat ini pihaknya menargetkan semua UDD bisa terakreditasi namun CPOB tetap jalan.

"Kalau akreditasi tata kelola dan sistem manajemennya, kalau CPOB bagaimana yang dihasilkan itu produknya berkualitas dan dijamin BPOM," ucapnya.

Ia optimistis keduanya dapat tercapai dengan baik. Asalkan semua pengurus PMI Banten punya komitmen dan semangat yang tinggi.

"Ibu ketua (Ratu Tatu Chasanah) juga mendorong luar biasa, kepedulian ibu ketua terhadap PMI luar biasa terutama darah dan bencana luar biasa. Waktu kami melapor ke ibu ketua ini harus jadi prioritas kita," katanya.

Saat ini UDD se-Banten sudah membaur dan bersama-sama. Semua itu terjadi karena ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah memanajemen penuh kekeluargaan.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x