Ada Rencana Anyer Diintegrasikan dengan Desa Wisata, PHRI: yang Penting Diperhatikan Dulu Kesiapan Desa Wisata

- 14 Juni 2023, 09:42 WIB
Penampakan akses masuk ke Desa wisata Kubang Baros di Kecamatan Cikeusal, dimana desa wisata tersebut menjadi salah satu yang akan diintegrasikan dengan wisata Anyer.
Penampakan akses masuk ke Desa wisata Kubang Baros di Kecamatan Cikeusal, dimana desa wisata tersebut menjadi salah satu yang akan diintegrasikan dengan wisata Anyer. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang berencana mengintegrasikan desa wisata di wilayahnya dengan wisata Anyer yang legendaris.

Pengintegrasian desa wisata dengan Pantai Anyer tersebut bertujuan untuk pengembangan destinasi wisata yang belakangan jadi prioritas di Kabupaten Serang.

Rencana pengintegrasian desa wisata dan wisata Pantai Anyer oleh Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang itu mendapat sambutan hangat dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Serang.

Baca Juga: Sejarah Menara Suar Cikoneng Anyer Kabupaten Serang yang Legendaris, Begini Ternyata

Akan tetapi sebelum diinterpretasikan, PHRI Kabupaten Serang berharap kesiapan objek wisata di desa wisata juga diperhatikan lebih dulu.

Ketua PHRI Kabupaten Serang Yurlena Rahman mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya rencana dari Disporapar tersebut.

Sebab Anyer merupakan kawasan wisata yang biasanya hanya didatangi orang berlibur saat akhir pekan dan hanya satu malam.

"Dengan terintegrasi dengan objek wisata lain, kaya tadi beberapa desa akan dijadikan desa wisata, kami sangat setuju. Karena tamu bisa menginap disini, siangnya bisa keluar atau disana dulu nanti balik ke hotel kami, jadi tamu yang ke hotel tidak hanya satu malam tapi lebih dari satu malam," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 13 Juni 2023.

Ia mengatakan, dengan wisawatan tinggal lebih lama, maka keberadaannya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang. Akan tetapi sebelum itu direalisasikan, perlu diperhatikan pula kesiapan objek wisata lebih dulu.

"Mulai dari akses, transportasi, jalan menuju kesana, kebersihan, toilet dan dipastikan objek wisata menyiapkan lebih awal," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x