Network
Sehingga, dipastikan tidak ada permasalahan di kemudian hari terkait data DPT.
"InsyaAllah akurat. Karena ini hasil kerja PPS dan PPK di lapangan. Kebanyakan penambahan itu dari pemula, pensiunan dari TNI/Polri juga ada, terus ada yang baru pindah memilih," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, saat ini Kota Serang mengalami pertumbuhan pada penduduk yang cukup signifikan setiap tahunnya.
Hal itu disebabkan karena adanya perpindahan penduduk yang datang dan tinggal di Kota Serang.
"Memang dari tahun ke tahun mengalami perkembangan sangat luar biasa. Terutama penduduk yang datang ke Kota Serang," tuturnya.
Dia juga meminta KPU Kota Serang untuk memastikan kembali data yang telah tercatat sebagai pemilih tetap atau masuk dalam DPT.
Sebab, data tersebut menjadi acuan pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Kota Serang tahun 2024 mendatang.
"Data lain yang sudah meninggal dan yang pindah juga harus akurat. Karena DPT ini menjadi acuan untuk Pemilu 2024 baik legislatif maupun pilkada," ucapnya.
Baca Juga: Bongkar Pasang Strategi Bacaleg DPRD Usai MK Tetapkan Pemilu 2024 Sistem Terbuka
Sebelumnya, dikatakan dia, terdapat sekitar 3.000 an penduduk Kota Serang mengalami masalah pada saat pendataan berdasarkan data KPU Kota Serang.
