Network
Ada beberapa alasan yang membuat pulau di Kabupaten Serang itu menjadi pilihan.
Diantaranya selain sebagai pulau terluar dan berpenduduk cukup banyak, transportasi penduduk untuk menuju daratan di Pulau Tunda cukup sulit. "Serta fasilitas kesehatan yang belum memadai," ucapnya.
Atep mengatakan, hampir 400 warga di Pulau tunda mendapat pelayanan gratis pada momen tersebut.
Dari jumlah tersebut termasuk tujuh anak dikhitan juga pemeriksaan kandungan menggunakan USG oleh tim dokter spesialis dari POGI Banten.
"Warga merasakan manfaat dengan adanya bhakti kesehatan ini, begitu yang disampaikan oleh kepala desa Wargasana, Pulau Tunda," katanya.
Koordinator Nakes Tati Rahmawati mengatakan acara yang dihadiri oleh Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Andree Ghama berlangsung dari pukul 08.00 pagi sampai 13.00.
Baca Juga: Untirta Masih Buka Jalur Mandiri, Cek Jadwal Pendaftarannya
Setelah makan siang, para relawan nakes langsung meninggalkan Pulau Tunda sebab khawatir jika terlalu sore ombak semakin besar.
Menurut dia, Nakes Banten lintas profesi kesehatan secara rutin melakukan kegiatan memberikan pelayanan kesehatan ke daerah-daerah terpencil di wilayah Banten.
