Sekolah Jadi Klaster Baru, Guru dan Dosen di Tangsel Reaktif Covid-19

- 23 Agustus 2020, 15:01 WIB
Koordinator Rumah Lawan Covid-19, Suhara Manullang
Koordinator Rumah Lawan Covid-19, Suhara Manullang /Dewi Agustini/
KABAR BANTEN - Klaster penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah melebar ke dunia pendidikan. Di sekolah-sekolah dan lembaga perguruan tinggi sudah terdeteksi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
 
Padahal dimasa pandemi Covid-19, masyarakat saat ini diberikan kelonggaran untuk beraktivitas. Namun, tetap dianjurkan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
 
Menurut Koordinator Rumah Lawan Covid-19, Suhara Manullang, Rumah Lawan Covid-19 yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah menerima belasan guru dan dosen yang reaktif maupun terkonfirmasi Covid-19.
 
 
“Sekarang sudah dimulai cluster ada di Tangsel, itu cluster pendidikan tapi bukan murid tapi ke guru dan dosen. Lebih dari 10 orang,” kata Suhara saat dikonfirmasi, Ahad 23 Agustus 2020.
 
Meski pembelajaran masih dilaksanakan secara daring atau jarak jauh, namun para guru tetap berada di sekolah dan terjadi interaksi dengan guru-guru lain.
 
“Konsekuensi tadi, kita siap tertular siapapun. Di Rumah Lawan Covid-19 semua pasien seperti pemuka agama, pemerintahan ada, pejabat ada, TNI ada. Sekarang ini jadi perhatian sekolah-sekolah,” paparnya.
 
 
Suhara mengungkapkan ada beberapa faktor cluster di lingkup pendidikan Tangsel. Faktor yang pertama yakni, adanya pelonggaran sehingga terjadi interaksi. "Kedua episentrum Tangsel ini dengan Jakarta kan dekat dan banyak juga yang kerja di Jakarta," ungkapnya.
 
Kemudian, lanjut Suhara, secara ekonomi juga ke Jakarta sehingga  banyak yang memiliki bisnis di Jakarta. "Jadi pada saat terjadi cluster yang ada itu ya karena hal itu. Nah dimulai dari cluster perusahaan, nah sekarang sudah dimulai cluster ada di Tangsel itu cluster pendidikan,” terangnya.
 
Dengan adanya cluster-cluster penyebaran Covid-19, dirinya  berharap agar masyarakat tidak menganggap Covid-19 itu sebuah rekayasa atau konspirasi. “Jangan juga masyarakat akhirnya menganggap Covid ini konspirasi, rekayasa, halusinasi, (Covid) ada itu didepan kita,” imbuh Suhara.
 
 
Bahkan, ia menilai kasus terkonfirmasi sudah mulai melonjak di Rumah Sakit. Diketahui mulai ada lonjakan di beberapa rumah sakit. “Terlihat sudah mulai penuh, ini yang kita saling menyadarkan itu,” tandasnya.
 
Sementara itu Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meminta  para kader kesehatan di wilayahnya untuk lebih intens melakukan sosialisasi protokol kesehatan. 
 
Menurut dia saat ini Indonesia sedang berusaha menghadapi wabah. Sehingga harus ada tindakan pencegahan untuk membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.
 
 
”Itu adalah salah satu upaya untuk melakukan pencegahan untuk tidak menularkan virus atau terjangkit virus,” ujar Benyamin. Saat ini peran kader kesehatan sangat dibutuhkan oleh pemerintah.
 
Dimana kader kesehatan menjadi tangan kanan pemerintah untuk menyampaikan informasi terkait dengan kebijakan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran virus ini.
 
Benyamin menyampaikan bahwa pemerintah masih menetapkan PSBB selaku solusi pencegahan. Dimana seluruh masyarakat harus mematuhi imbauan terhadap peraturan yang ditetapkan pada  PSBB. "Misalnya menggunakan masker, mencuci tangan pada saat beraktivitas di luar rumah,” tuturnya.
 
 
Selain itu dia juga mengingatkan bahwa sudah menjadi tanggung jawab Kader Kesehatan untuk memastikan lingkungannya untuk tidak melanggar peraturan yang sudah ditentukan. Misalnya memastikan tidak ada kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah yang banyak.
 
Kemudian, Benyamin juga menyampaikan bahwa dalam PSBB saat ini ada beberapa kelonggaran yang diberikan kepada masyarakat. Misalnya kegiatan beribadah yang sudah bisa dilakukan di rumah ibadah dengan kuota terbatas. Kemudian juga kegiatan ekonomi yang sudah bisa dilakukan, untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x