Gardu Ganjar Gelar 'Lebak Bersholawat', Bentuk Doa dan Upaya Rawat Budaya

Di sisi lain, Abah Elang Mangkubumi menyebut kebudayaan Islami seperti gebyar selawat ini mesti dijaga dan dirawat dalam masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memperkuat bangsa dan mewujudkan Indonesia Tangguh.

Selain itu, kata Abah Elang, Ganjar Pranowo melalui banyak pidatonya kerap mengingatkan masyarakat tentang kepribadian dalam kebudayaan. Sehingga tagline ‘Ganjar Untuk Semua’ dapat diartikan juga sebagai persatuan Indonesia lewat budaya-budayanya.

“Kebetulan pesan dari Pak Ganjar adalah lebih memperkuat NKRI agar tetap berdaulat, salah satunya dengan menjaga budaya. Entah itu budaya agama, ataupun budaya lokal nusantara,” katanya.

Dalam acara Lebak Bersholawat, ribuan masyarakat Lebak sangat khidmat bersholawat. Dipimpin Habib Jaffar dan Abah Elang, semua masyarakat antusias melantunkan sholawat bersama-sama.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam kegiatan 'Lebak Bersholawat' yang digelar Gardu Ganjar.

Koordinator Gardu Ganjar Wilayah Banten Ahmad Wahyudin Nasyar mengatakan, Lebak Bersholawat juga merupakan penghubung silaturahmi kepada kyai, ulama hingga ustadz. Hal ini merupakan komitmen Gardu Ganjar dalam merangkul para alim ulama.

Baca Juga: Serap Aspirasi, Gardu Ganjar Ngobrol Bareng Milenial dan Gen Z di Serang Banten

Ahmad mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat dalam kegiatan-kegiatan ke depan. dengan begitu kebermanfaatan dapat dirasakan semua masyarakat.

“Tentunya kami, Gardu Ganjar, akan mengadakan kegiatan di mana semua aspek masyarakat akan dirangkul. Baik itu pemuda, baik itu tokoh agama, masyarakat, jawara, seniman, semua elemen masyarakat akan kami rangkul,” katanya.