Hadapi Dampak El Nino, Ini yang Dilakukan Petani di Lebak

- 24 Juli 2023, 06:45 WIB
Petani di Lebak mengembangkan tanaman sayuran dalam hadapi dampak El Nino
Petani di Lebak mengembangkan tanaman sayuran dalam hadapi dampak El Nino /Kabar Banten/Nana Djumhana/

KABAR BANTEN - Sejumlah petani dataran rendah di Kabupaten Lebak,  hingga kini fokus mengembangkan tanaman sayuran dalam menghadapi dampak perubahan iklim El Nino atau kekeringan.

"Sejak Mei 2023 lalu kami mengembangkan tanaman sayuran untuk menghindari kekeringan itu ," kata Dede (60) seorang petani di Blok Kanaga, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Minggu 23 Juli 2023.

Pengembangan tanaman sayuran dataran rendah tersebut guna menghindari dampak perubahan iklim El Nino yang puncaknya Agustus-September 2023.

Baca Juga: Hadapi Kekeringan Akibat Musim Kemarau, BPBD Lebak Siagakan Tiga Truk Tangki Air

Tanaman sayuran dataran rendah, seperti kacang panjang, ketimun, paria, oyong dan terung tidak memerlukan pasokan air banyak dibandingkan padi sawah.

Selain itu juga pertanian sayuran cukup menguntungkan, karena permintaan pasar cenderung meningkat.

Kebanyakan produksi sayuran itu sudah ditampung tengkulak untuk dipasok ke sejumlah Pasar Rangkasbitung, Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang dan Pasar Kebayoran Jakarta.

"Kami lebih fokus menggeluti usaha budidaya tanaman sayuran," kata Dede.

Baca Juga: Puncak El Nino Diprediksi Agustus, 18 Desa di Lebak Rawan Krisis Air Bersih

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x