Gelar Unjuk Rasa, Massa FPMBC Sampaikan Aspirasi kepada Pemkot Cilegon

- 28 Juli 2023, 19:26 WIB
Massa FPMBC saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Cilegon, Jumat 28 Juli 2023.
Massa FPMBC saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Cilegon, Jumat 28 Juli 2023. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Pembela Masyarakat Bedol Desa Citangkil atau FPMBC Kota Cilegon menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi di depan kantor Pemkot Cilegon, Jumat 28 Juli 2023.

 

Ratusan massa FPMBC tersebut datang membawa poster, spanduk dan mobil komando menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Pemkot Cilegon.

Dalam menyampaikan aspirasinya, ratusan warga yang tergabung dalam FPMBC tersebut, dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol PP.

Ketua FPMBC, Jaenal Abidin mengatakan, pihaknya menutut agar Pemkot Cilegon jangan berpikir investasi saja, namun masyarakat juga harus dipikirkan.

“Bagaimana khususnya masyarakat yang terkena gusuran dan bedol desa kesejahteraannya. Akses pantai saja ditutup, lahan pertanian dan budaya juga diberangus,” kata Jaenal Abidin. 

 

Ia menuturkan, sampai dengan saat ini, tidak ada perhatian dari perusahaan maupun pemerintah terkait dengan nasib masyarakat yang bedol desa maupun gusuran.

“Kami juga meminta kepada Pemkot Cilegon, dimana ratusan hektar tanah yang digusur di lokasi Pantai Tanjung Peni agar diperjuangkan dan sisakan buat kami warga gusuran,” ujarnya.

Karena, kata dia, Pantai Tanjung Peni tersebut mempunyai sejarah, dimana banyak warga bermain dan mempunyai kenangan.

“Informasi yang saya dapat, banyak sekali perusahaan yang dibangun di area Pantai Tanjung Peni. Oleh karena itu, kami meminta agar ada sisa untuk warga sekitar,” tuturnya.

 

Ia menyayangkan, Pemkot Cilegon tidak bertindak untuk menyisakan lahan terhadap warga sekitar. Dimana Pantai Tanjung Peni juga merupakan salah satu akses untuk mencari nafkah.

“Bahkan di lokasi tersebut ada salah satu situs sejarah yang harus dilestarikan. Dahulu, warga banyak memanfaatkan akses di Pantai Peni,baik mencari ikan, kemudian ada lahan pertanian juga. Sekarang tertutup,” ucapnya.

Baca Juga: Manfaatkan Momen Bulan Muharram, FKOTAS dan PGRI Kota Cilegon Santuni Ratusan Anak Yatim

Pihaknya, kata dia, sudah mengundang Wali Kota Cilegon untuk mendengar keluh kesah warganya. Namun sampai saat ini belum ada respon.

“Kami pernah mengundang beberapa kali Pak Wali Kota, namun sampai saat ini tidak ada respon sama sekali. Bahkan dalam izin amdal, kami warga FPMBC tidak dilibatkan,” ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah