Network
KABAR BANTEN - Penemuan titik belerang di lokasi pembangunan Puspemkab Serang masih diperiksa lebih lanjut oleh ESDM Provinsi Banten.
Namun demikian, untuk menghindari bau belerang yang menyengat pegawai di Puspemkab Serang disarankan menggunakan masker.
Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Serang menyarankan pegawai yang bertugas di lingkungan Puspemkab Serang menggunakan masker.
Baca Juga: Ditemukan Belerang di Kawasan Puspemkab, DPUPR Kabupaten Serang Segera Lakukan Ini
Hal tersebut untuk menghindari dampak dari bau belerang.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, menghirup belerang dalam waktu dekat dan Lama dapat mengganggu kesehatan.
Terutama membuat saluran nafas meradang.
"Sehingga menimbulkan sesak nafas dan gatal tenggorokan," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad 30 Juli 2023.
Oleh karena itu ia pun mengimbau kepada pegawai di Puspemkab agar menghindari semaksimal mungkin sumber belerang.
Salah satu upaya agar tak terkena efek belerang yakni menggunakan masker.
Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang Ade Irfansyah mengatakan, hasil pemeriksaan lebih lanjut belerang di kawasan Puspemkab Serang belum keluar dari provinsi.
"Belum," ujarnya kepada Kabar Banten.
Bahkan kata dia, pihak tim dari provinsi pun belum turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut walau ada bau belerang, namun sampai saat ini aktivitas pembangunan di kawasan Puspemkab Serang berjalan seperti biasa.
"Belum tahu (mengganggu tidak), aktivitas jalan seperti biasa," ucapnya.
Baca Juga: DPRD Banten Heran Program PSU yang Belum Direalisasikan
Disinggung apakah ada penemuan titik belerang baru di Kawasan Puspemkab Serang, Ade Irfansyah mengatakan, sampai saat ini belum ada. Masih titik yang sama seperti sebelumnya.
Diberitakan sebelumnya, temuan belerang sudah dikoordinasikan dengan ESDM Provinsi Banten dengan melayangkan surat dan sudah direspon.
"Dari tim ESDM sudah ada dan mereka sudah monitoring. Suratnya baru peninjauan. Nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih detail," ujarnya.
Ade mengatakan, sebelum kantor Puspemkab dibangun belerang sebenarnya pernah keluar saat pembangunan gedung Polres Serang dan tol Serang Panimbang.
"Jadi disitu ada kantongnya. Cuma sebarannya enggak merata," ucapnya. ***
