"Secara garis besar, Medical Fitness dapat ditujukan pada 2 kategori jenis pasien, yaitu pasien yang sedang dalam pemulihan cedera atau operasi, dan pasien yang sedang melawan masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan kolesterol tinggi," jelasnya.
Keduanya yakni, seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik seperti pekerja lapangan dan atlet merupakan orang yang memiliki risiko cedera yang tinggi. Sehingga ketika mereka mengalami cedera namun ingin kembali melakukan aktivitas fisik bisa melatih kebugarannya kembali.
"Karena olahraga tidak dapat dilakukan secara sembarangan saat dalam masa pemulihan cedera karena memiliki risiko untuk mengalami cedera kembali," tuturnya.
Di samping itu, Eka Gym Fitness Center juga dapat ditujukan pada pasien yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.
"Jenis-jenis penyakit tersebut lebih berisiko jika dibandingkan dengan masyarakat biasa, sehingga Medical Fitness bisa menjadi pilihan untuk mereka membangun kebugaran selagi mengontrol penyakit tersebut," ungkapnya.
Ia menyebutkan, Eka Gym Fitness Center memiliki perlengkapan dan alat-alat gym yang juga bisa ditemukan dalam gym komersial. Namun penggunaannya bukan hanya sekadar untuk kebugaran, tetapi juga untuk proses diagnosis.