Network
KABAR BANTEN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Serang secara simbolis menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Pemerintah kepada sejumlah tenaga kerja peserta BPJAMSOSTEK, di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Serang, Kamis 27 Agustus 2020.
BSU diserahkan secara simbolis oleh Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Banten Eko Nugriyanto didampingi Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Serang Didin Haryono. Pekerja tersebut termasuk 2,5 juta tenaga kerja gelombang pertama yang menerima BSU dari Pemerintah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang pertama kepada 2,5 juta tenaga kerja yang bergaji di bawah Rp5 juta, termasuk tenaga kerja di wilayah Banten yang terdaftar di BPJAMSOSTEK Cabang Serang.
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Serang, Didin Haryono menyampaikan bahwa sejumlah pekerja tersebut merupakan tenaga kerja yang termasuk di antara 2,5 juta tenaga kerja yang menerima BSU gelombang pertama dari pemerintah dan terdaftar di BPJAMSOSTEK Cabang Serang.
“Bapak Presiden secara simbolis telah menyerahkan BSU kepada 2,5 juta pekerja termasuk di dalamnya pekerja di wilayah Banten. Mereka (penerima BSU) adalah pekerja yang memang sudah tervalidasi dengan baik,” ujar Didin.
Baca Juga : Gelombang Pertama, BPJAMSOSTEK Serahkan Data 2,5 Juta Pekerja Penerima BSU
Ia mengatakan, terkait BSU tersebut, perusahaan yang sudah mengirim kelengkapan data rekening pekerjanya kepada BPJAMSOSTEK Cabang Serang sebanyak 314 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sekitar 13.125.
“Jadi persentasenya adalah 85,06% perusahaan yang tenaga kerjanya sudah kita usulkan ke kantor pusat untuk menerima bantuan subsidi upah (BSU) tersebut,” ujar Didin, usai penyerahan BSU secara simbolis kepada pekerja di Kantor BPJAMSOSTEK Serang, Kamis 27 Agustus 2020.
Didin mengungkapkan, untuk Kabupaten Serang jumlah perusahaan aktif sebanyak 3.582 dengan jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 197.002 pekerja. Perusahaan yang sudah mengirimkan data pekerja terkait dengan BSU sebanyak 1.522 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang sudah diusulkan untuk divalidasi sebanyak 149.242 atau 75,76%.
