Harga Beras di Banten Naik, Pemprov: Kondisi Masih Terkendali

- 6 September 2023, 06:58 WIB
Pj Sekda Banten Virgojanti menyatakan kondisi kenaikan beras di Banten masih terkendali.
Pj Sekda Banten Virgojanti menyatakan kondisi kenaikan beras di Banten masih terkendali. /[email protected]

“Untuk bulan Agustus-Oktober 2023 ini kita akan ada panen seluas 113.419 ha dengan produksi 601.577 ton GKG dan menghasilkan beras sekitar 300.000 ton beras,” ucapnya.

Artinya, kata Virgovanji, secara neraca kondisi beras di Provinsi Banten sudah aman. Selain itu, kata Virgojanti, Pemprov Banten akan mengoptimalkan peran BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) untuk mengambil peran penuh sebagai offtaker agar cadangan padi atau beras kita tetap tercukupi.

“Kemudian juga kita akan menggiatkan gerakan pasar murah, pengecekan stok di suplayer, keterjangkauan harga pupuk dan bibit padi sampai memastikan harga jual beras di pasaran tradisional dan modern terjangkau di bawah HET,” katanya.

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Tradisional Melonjak, Pedagang Ungkap Dugaan Penyebabnya

Direktur Utama PT ABM Saeful Wijaya mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukannya sepanjang tahun 2023 ini sudah melakukan operasi pasar murah sebanyak 57 kali.

“Atas arahan dari Bapak Pj Gubernur dan Ibu Pj Sekda, kita akan memasifkan GPM itu, utamanya pada komoditi beras agar harganya kembali normal,” ucapnya. 

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid menambahkan, neraca kebutuhan beras Provinsi Banten pada bulan Agustus-Oktober 2023 ini mencapai 380.377 ton beras. Artinya jika melihat data di atas masih ada surplus.

“Jangan dibayangkan el Nino itu semua kering dan tidak ada aktivitas. Di Banten justru masih memiliki sumber irigasi pedesaan di luar irigasi teknis dan itu yang bisa kita optimalkan,” kata Agus Tauchid.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah