Bantuan Beras Digelontorkan Selama Tiga Bulan, Pemprov Banten Imbau Warga tak Boros Pangan

- 12 September 2023, 06:24 WIB
Pj Sekda Banten Virgojanti mengimbau warga tak boros pangan
Pj Sekda Banten Virgojanti mengimbau warga tak boros pangan /[email protected]

KABAR BANTEN - Pemerintah mulai mengantisipasi ancaman kerawanan pangan. Salah satunya dengan menggelontorkan bantuan beras kepada masyarakat selama tiga bulan.

Penyaluran bantuan beras atau bantuan pangan beras diserahkan Presiden Joko Widodo kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di gudang Bulog yang berada di Komplek Pergudangan Sunter Timur II, Kelapa Gading, Jakarta, pada Senin, 11 September 2023.

Kepada para penerima, Presiden menyampaikan bahwa bantuan beras diberikan kepada masyarakat selama tiga bulan mulai dari bulan September hingga November.

Baca Juga: Harga Beras Melambung Tinggi, Politisi Ini Minta Pemerintah Tanggung Jawab

“Jadi nanti ini tiga bulan ibu diberikan terus. Nanti insyaallah kita berdoa bersama bulan Januari nanti lagi,” kata Presiden kepada para penerima dilansir laman presidenri.

Terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak boros pangan, sehingga dapat mengoptimalkan pangan yang ada.

"Kita meminta masyarakat untuk aksi tidak boros pangan, jadi ketika makan secukupnya agar tidak terbuang. Serta memanfaatkan limbah pangan itu untuk pupuk dan sebagainya," katanya usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian secara online di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin 11 September 2023, dalam siaran pers.

Baca Juga: Harga Beras Naik, Warga Kota Tangerang Diminta tak Khawatir, Ketersediaan Cukup hingga Akhir Tahun

Ia menyampaikan untuk komoditas beras di sejumlah daerah terus mengalami fluktuatif harga, bahkan terdapat beberapa daerah yang masuk dalam zona merah terkait kenaikan harga beras

"Alhamdulillah kita tidak termasuk kedalam wilayah yang merah untuk hal itu,  jadi kita masih di sekitaran HET. Artinya bahwa secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa inflasi di Provinsi Banten tetap terkendali," katanya.

Meski demikian, kata Virgojanti, hal itu tidak dapat berpuas diri, melainkan harus terus meningkatkan upaya-upaya pengendalian inflasi. Terlebih saat ini terdapat ancaman dari dampak El Nino.

Baca Juga: Harga Beras di Banten Naik, Pemprov: Kondisi Masih Terkendali

"Ini harus terus kita kawal, agar adanya kekeringan terutama yang mengancam wilayah pertanian dapat kita kendalikan,  lantaran hal itu dikhawatirkan dapat mengancam produksi pertanian," ucapnya.

Ia bersyukur angka inflasi di Provinsi Banten hingga saat ini masih terkendali. Berdasarkan data BPS, angka inflasi di Provinsi Banten pada Agustus 2023 terkendali di 2,96 persen secara year on year (YoY).

"Untuk inflasi di Banten masih terkendali di 2,96 persen, mudah-mudahan tidak ada gejolak yang tinggi. Meski demikian terdapat satu komoditas yang perlu menjadi perhatian, yaitu komoditas beras," ungkap Virgojanti.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: presidenri bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah