Korem 064 Maulana Yusuf Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Santri Daar El Istiqamah

- 1 September 2020, 15:29 WIB
Pasi Wanwil Korem 064/MY Mayor Kasudiono saat menyampaikan materi wawasan kebangsaan kepada santri dan santriwati PPM Daar El Istiqamah, Selasa (1/9/2020). Foto Dok PPM Daar El Istiqamah
Pasi Wanwil Korem 064/MY Mayor Kasudiono saat menyampaikan materi wawasan kebangsaan kepada santri dan santriwati PPM Daar El Istiqamah, Selasa (1/9/2020). Foto Dok PPM Daar El Istiqamah /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Korem 064/MY menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan di Pondok Pesantren Modern (PPM) Daar El Istiqomah Kampung Kesawon, Kelurahan Sukawana Kota Serang, Selasa (1/9/2020). Kegiatan mengangkat tema “Membentuk Masyarakat yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan”.

Acara dibuka Pasi Wanwil Korem 064/MY Mayor Kasudiono diikuti 40 santri yang terdiri dari 20 santriwan dan 20 santriwati. Dalam sambutannya Pimpinan Ponpes Modern Daar El Istiqomah Drs. KH. Sulaeman Ma'ruf menyampaikan kesyukurannya atas terselenggaranya acara ini. “Melalui kegiatan ini, kita bisa mendidik calon pemimpin bangsa di pondok ini bersama anggota TNI seperti pada saat ini,” ucap Kiai Sulaeman.

Selain itu Kiai Sulaeman juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, maka jangan sampai bangsa ini mudah terombang ambing dan mudah diadu domba. Apalagi hanya dengan berita-berita hoaks yang provokatif. Masih menurut kiai Sulaeman, pada hakikatnya kita bangsa Indonesia dipersatukan oleh ajaran agama kita, dipersatukan oleh UUD 1945 dan Pancasila sebagai falsafah bangsa. “Maka ini semua harus dipahami dengan baik dan benar untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Kunciran-Bandara Soetta, PN Tangerang Eksekusi Paksa Tanah Warga di Benda

Sementara itu Mayor Arm. Kasudiono yang mewakili Danrem 064/ MY menyampaikan kemerdekaan Indonesia ini diperoleh dengan tetesan darah dan air mata bahkan meregang banyak nyawa para pahlawan dan pejuang, maka kita harus mengisinya dengan hal-hal positif. Maraknya beberapa berita negatif yang mewarnai media sosial, seperti tawuran antar suku, kelompok, etnis bahkan yang lebih memprihatinkan lagi merambahnya tawuran kepada generasi muda yang terpelajar perlu segera untuk diatasi.

“Maka sebagai salah satu solusi untuk mengurai problemantika tersebut perlu diadakan kegiatan wawasan kebangsaan ini, agar generasi penerus bangsa ini mampu mengisi amanat kemerdekaan yang telah diraih oleh pahlawan bisa diisi dengan baik dan benar, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara yang kuat, hebat dan bermartabat,” ujarnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah