Kemudian kata dia, belanja daerah juga mengalami kenaikan dari murni Rp3,35 triliun menjadi Rp3,51 triliun pada perubahan.
Baca Juga: Ratusan Atlet Ramaikan Jabar Open 2023, Ada dari BIN
Kenaikan tersebut terjadi pada belanja operasional dan modal begitu pula transfer ke desa.
"Kenaikan belanja karena belanja modal dinaikan otomatis operasional juga itu mengikuti. Kemudian transfer ke desa juga naik," ucapnya.
Tatu mengaku optimistis target pendapatan tersebut akan tercapai pada akhir 2023.
Pertimbangan dinaikan signifikan pada perubahan karena sudah ada diujung tahun.
Biasanya kata dia apabila perhitungan diujung diperbesar selalu dapat tercapai.
"Biasanya diawal gak berani simpan (target) terlalu besar. Biasanya di perubahan melihat perjalanan capaian fix segitu, biasanya anggaran murni itu teman teman Bapenda gak berani terlalu optimistis karena belum tahu perjalanan, sebab bisa saja 8-9 bulan berubah," tuturnya.
Ia mengatakan, pajak dan retribusi menjadi andalan untuk meningkatkan target tersebut.
Mengingat saat ini Bapenda ada program Z and T untuk tanah yang belum diberlakukan untuk semua.