"Kalau Kota Serang benar-benar sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, seharusnya bantuan keuangan dibedakan dari kabupaten/kota lain. Justru kami cuma dapat Rp10 miliar, dan tahun ini hanya Rp25 miliar. Keinginan kami lebih besar," ujarnya.
Meski saat ini, dia mengaku, pembangunan di Kota Serang terus berlanjut setiap tahunnya, namun belum maksimal secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran yang ada.
Baca Juga: HUT Provinsi Banten ke 23, Pembentukan Kabupaten Cilangkahan Jadi PR
"Jadi, bukan terhambat, pembangunan terus tiap tahun. Kalau pun bantuan keuangan tidak maksimal, saya minta pembangunan di Kota Serang harus maksimal, hanya itu yang kami butuhkan," tuturnya.
Apabila bantuan keuangan yang diberikan lebih besar dan sesuai dengan kebutuhan Kota Serang, menurut Syafrudin, pembangunan akan lebih maksimal.
"Kalau bantuannya besar, hasilnya akan banyak. Harapan saya seperti itu, saya sudah mengusulkan bahkan secara tertulis, supaya Kota Serang jadi ibu kota," ucapnya.***