Ketua Darma Wanita Positif Covid-19, Pegawai Setda Pemkab Serang Diswab PCR

- 7 September 2020, 15:47 WIB
Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Anas Dwisatya saat mengikuti tes Swab PCR dengan cara diambil cairan dari hidung yang dilakukan Dinkes Kabupaten Serang di lingkungan Setda Kabupaten Serang, Senin 7 September 2020.
Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Anas Dwisatya saat mengikuti tes Swab PCR dengan cara diambil cairan dari hidung yang dilakukan Dinkes Kabupaten Serang di lingkungan Setda Kabupaten Serang, Senin 7 September 2020. /Dindin Hasanudin /

Disinggung soal rencana pemkab untuk melakukan tes swab terhadap eselon II dan para istrinya, Agus mengatakan, untuk istri eselon II sebagian besar sudah dilakukan di Dharma Wanita. Sedangkan untuk eselon II baru akan dijadwalkan.

"Karena eselon II jadwal kegiatan padat jadi harus dibuat kepastian kapan bisa dilakukan bagi seluruh pejabat eselon II. Kami coba dikumpulkan (eselon II), kalau keliling petugas harus pakai APD kesulitan kalau sampai petugas keliling ke 14 sampai 15 kantor. Dikumpulkan lebih cepat pelaksanaan," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Lebak Meningkat, Terminal Mandala Ditutup Untuk Bus AKAP

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Serang Riris Budiarni mengatakan, hingga pukul 11.00 ada 66 orang yang mengikuti tes Swab PCR tersebut dari target 120 orang. Namun demikian pelaksanaan tes hanya dilakukan satu hari.

"Cuma 66 orang. Sudah dong (selesai satu hari)," ujarnya.

Seorang ASN dengan Jabatan Fungsional Pengadaan Barang Jasa yang turut mengikuti tes Swab, Eko Afriyanto menyambut baik adanya tes tersebut. Sebab tes swab untuk memastikan dan mencegah, sehingga jika positif bisa diketahui lebih cepat sebelum menular.

"Kalau sakit periksa aja daripada menular ke keluarga. Karena kita juga mobilisasi sana sini interaksi dengan banyak orang," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, Gubernur Banten: PSBB Berlaku di Semua Daerah

Eko mengaku mendapatkan informasi adanya swab dari pengumuman yang dilakukan. Seharusnya tes dilakukan pada Jumat 4 September, namun kemudian baru hari ini bisa dilaksanakan.

"Banyak yang WFH jadi banyak yang gak ikut. Saya juga WFH sebenarnya," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah