"Pertemuan ini harus menghasilkan kebijakan yang tepat untuk menangani stunting di Kabupaten Pandeglang," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pandeglang Achmad Saepudin mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah untuk menurunkan prevalasni stunting.
"Alhamdulilah berkat komitmen dalam rembuk stunting, angka stunting di Kabupaten Pandeglang menurun tajam 8,4 persen, dari angka 37 persen menjadi 29,4 persen," kata Saepudin.
Lebih lanjut Saepudin menyampaikan, stunting menjadi perhatian pemerintah dan perlu peran serta semua pihak dalam menekan angka stunting di Kabupaten Pandeglang. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan dan kerjasama semua komponen masyarakat.
"Semua komponen masyarakat harus proaktif dalam mensosialisasikan masalah stunting, sebab dengan aktif memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi mengenai stunting dan pencegahannya, maka masalah stunting dapat dicegah sejak dini," tandasnya.***