Khusus Rawat OTG Covid-19, Rumah Singgah Griya Anabatic Jilid 2 Dibuka 14 September

- 8 September 2020, 14:15 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten Tangerang akan kembali membuka fasilitas rumah isolasi atau rumah singgah Griya Anabatic, Kelapa Dua, Tangerang mulai 14 September 2020 hingga Desember 2020 mendatang. Dibukanya rumah singgah itu, karena angka positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, terus mengalami peningkatan.

“Dibukanya kembali rumah singgah ini, karena dalam kurun waktu tiga minggu, kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, Selasa, 8 September 2020.

Baca Juga: Kembali Di Zona Merah Covid-19, Pemkab Tangerang Kembali Buka Rumah Singgah Griya Anabatic

Maesal mengungkapkan dalam pembukaan kedua ini akan dilakukan secara berbeda, dimana nantinya hanya pasien terkonfirmasi dengan kasus Orang Tanpa Gejala atau OTG saja yang akan dirawat di rumah singgah.

“Di Kabupaten Tangerang hampir 60 persen itu kasusnya dialami oleh pasien OTG, sedangkan sisanya gejala berat dan ringan. Makanya, untuk pasien dengan gejala akan dirawat di rumah sakit, sementara yang OTG kita sediakan tempat di sini (rumah singgah Griya Anabatic),” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardiyanti menambakan, konsep rumah singgah atau isolasi Griya Anabatic kali ini, nantinya agak berbeda dengan yang pertama. Yakni, dengan mendesain layaknya sebuah rumah sakit kelas D.
“Nanti penerapannya akan berbeda dengan yang pertama, karena akan kita desain seperti rumah sakit kelas D,” ungkapnya.

Baca Juga: Sewa Habis, Pemkab Tangerang Akhiri Pengoperasian Rumah Singgah Griya Anabatic

Rencana awal, diakui Desi pasien OTG ini bisa dirawat di rumah sakit, namun dari total 25 rumah sakit yang ada di Kabupaten Tangerang dengan 323 tempat tidur. Data per tanggal 2 September, hanya tersedia 30 tempat tidur kosong sehingga tidak memungkinkan digunakan untuk pasien OTG. “Oleh karena itu bupati instruksikan agar membuka kembali rumah singgah Griya Anabatic,” beber Desi.

Sebelumnya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar secara resmi menutup Rumah Singgah Karantina Griya Anabatic bagi pasien Covid-19, pada tanggal 17 Juli 2020. Penutupan tersebut dilakukan setelah jumlah kasus Corona di Kabupaten Tangerang menurun. Griya Anabatic mulai beroperasi pertama kali pada 20 April 2020.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x