Sementara Pimpinan Sanggar Seni Budaya, Saudi Sasmita mengaku bangga atas tampilnya anak-anak membawakan Seni Budaya Sunda. Saudi yang merupakan Seniman Sunda di Kota Serang berharap para orang tua terus berusaha menanamkan cinta terhadap seni budaya masing-masing, khususnya Sunda kepada anak-anak.
Baca Juga: Lestarikan Budaya, Paguyuban Pasundan Banten Ajak Pemkot Serang Kolaborasi
Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan Banten, Nana Supiana mengatakan, Rabegan atau Ruang Budaya Gedung Juang Bersama Paguyuban Pasundan Banten dilaksanakan secara. Namun saat ini baru bisa dilaksanakan satu bulan satu kali.
"Kedepan dengan meningkatnya dukungan dari berbagai pihak, Rabegan dapat dilaksanakan dua minggu bahkan jika perlu kita gelar satu minggu satu kali," ucapnya.
"Kami berharap program Rabegan ini menjadi ajang eksistensi bersama dari oleh dan untuk para seniman, budayawan, pelaku ekonomi kreatif serta masyarakat pada umumnya. Sehingga akan terbangun ekosistem seni budaya dan ekonomi di tengah kota sekaligus ajang meningkatkan keshalehan sosial guna membantu pemerintah dalam meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Banten," sambung Nana.
Sementara itu, Sekretaris Wilayah Paguyuban Pasundan Banten, Endang Suherman mengatakan, program Rabegan di bulan Oktober 2023 ini merupakan yang ke 10 dan sekaligus memeriahkan peringatan HUT ke 23 Provinsi Banten serta hari sumpah pemuda ke 95.