Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang membagikan bonus atlet senilai Rp3,4 miliar kepada ratusan atlet peraih medali emas, perak dan perunggu pada ajang Porprov ke 6 tahun 2022.
Pemberian bonus yang dilakukan langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Aula Tubagus Suwandi, Rabu 8 November 2023 terhitung terlambat sebab Porprov ke 6 telah digelar 2022, sementara bonus baru diberikan pada perubahan 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pemberian bonus tersebut diakui dia terlambat.
Baca Juga: Disnakertrans Kabupaten Serang Ungkap Alasan Belum Munculkan Angka Usulan UMK 2024
Sebab pertandingan telah dilakukan pada 2022, kemudian anggaran murni 2023 sudah diketok palu sehingga tidak bisa diberikan untuk bonus.
Sehingga bonus baru bisa dialokasikan di anggaran perubahan.
"Alhamdulillah walau terlambat yang penting sampai," ujarnya kepada Kabar Banten usai memberikan bonus atlet.
Ia mengatakan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab Serang kepada para atlet berprestasi yang sudah berjuang luar biasa di Porprov ke 6 Banten.
"Raihan medali yang saya dapat informasi medali emas 49, perak 54, perunggu 116. Mudah mudahan kami berharap dengan diberikan bonus menjadi bagian motivasi untuk atlet berjuang kedepan," tuturnya.
Tatu mengatakan bonus yang diberikan totalnya mencapai Rp3,461 miliar.
Terdiri dari bonus medali emas Rp35 juta, bonus medali perak Rp7 juta dan bonus medali perunggu Rp4 juta.
Dirinya berharap pada Porprov ke 7 Banten tahun 2026 di Tangerang Selatan, Kabupaten Serang bisa naik peringkat dan Raihan medali emas bisa lebih banyak lagi.
Akan tetapi untuk bisa meraih tersebut PR yang harus diselesaikan bukan hanya ada pada atlet melainkan juga di Pemkab Serang.
"Misalnya ketika berlatih harus ada suport untuk merek. Karena Pemda Serang sampai hari ini belum bisa menyiapkan tempat berlatih," ucapnya.
Ia berharap pada persiapan Porprov ke 7 dengan anggaran lainnya Pemkab bisa memfasilitasi latihan para atlet.
Bahkan dirinya pun bercita cita sejak menjadi wakil bupati, Kabupaten Serang bisa memiliki sarpras latihan atlet.
Akan tetapi butuh lahan luas, namun belum bisa direalisasikan selama ini karena butuh lahan luas sementara dalam pembangunan ada hal lain yang harus difokuskan.
Diantaranya harus menyelesaikan yang lebih urgen seperti perbaikan jalan, rutilahu.
Baca Juga: Pengangguran Tertinggi Tingkat Nasional, Mahasiswa Kritik Pj Gubernur Banten Al Muktabar
"Mudah-mudahan sekarang setelah puspemkab kita ada tempat sarana untuk latihan kawasan untuk semua cabor. Di puspemkab gak cukup saya kemarin liha di Tunjung Teja disana ada tanah pemkab, dan negara, mudah mudahan bisa dimohon kawasan untuk berlatih semua cabor," ucapnya.
Setelah lahan ada, pembangunan bisa dilakukan secara bertahap seperti puspemkab.
Namun keseluruhan dibuat master plan agar ketika dilakukan pembangunan bertahap semua tertata dan tidak asal asalan.
Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan mengatakan pada ajang Porprov ke 6 Banten Kabupaten Serang mengirimkan atlet untuk berlaga di 42 cabor dari total 47 Cabor yang dipertanggungkan tuan rumah.
Dari jumlah tersebut ada 36 cabor yang atlet Kabupaten Serang berhasil meraih medali.
"Medali emas 49, medali perak 54 dan medali perunggu 116. Cabor meraih medali emas 10," ujarnya.
Ia mengatakan pada Porprov ke 7 tahun 2026, pihaknya berharap bisa naik peringkat ke peringkat tiga. Sebab KONI Kabupaten Serang telah mendapat banyak dukungan dari Pemkab Serang dalam hal pembinaan.
"InsyaAllah 2024 kita fokus, kan ada program jangka panjang khususnya atlet dengan pelatih," ucapnya. ***
