Rencana Right Issue Bank Banten Dibawa ke RUPSLB

- 11 September 2020, 19:13 WIB
/

KABAR BANTEN - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Oktober 2020.

RUPSLB tersebut dilaksanakan untuk mengambil persetujuan tentang penambahan modal melalui mekanisme penawaran umum terbatas dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).

Direktur Bank Banten Kemal Idris mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum menegaskan peran penting permodalan sebagai bagian dari upaya penguatan struktur, ketahanan dan daya saing industri perbankan.

Baca Juga: Penambahan Modal, Bank Banten Segera Terbitkan Saham Baru

Sehingga mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, serta sebagai upaya untuk mendorong industri perbankan mencapai level yang lebih efisien menuju skala ekonomi yang lebih tinggi.

Berdasarkan POJK tersebut, OJK mewajibkan kepada setiap Bank Umum untuk meningkatkan Modal Inti Minimum (MIM) yang dimiliki sebesar Rp3 triliun.

“Secara umum, pelaksanaan PMHMETD akan memberikan dampak secara langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas saham oerseroan. Dan tentunya hal tersebut penting dilakukan guna meningkatkan kinerja perseroan dan memberikan daya dobrak untuk melakukan pengembangan usaha sebagai Bank Pembangunan Daerah yang sehat," katanya, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Penyertaan Modal Bank Banten Susut Jadi Rp 1,5 Triliun

Rangkaian aksi korporasi yang tengah berjalan saat ini adalah wujud nyata kemandirian Provinsi Banten. Semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan telah membangun asa baru untuk perseroan.

"Melihat kondisi ekonomi yang tidak menentu dalam waktu singkat ini, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Banten selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) serta segenap pemangku kepentingan lainnya, kami optimis peraturan OJK untuk penambahan modal inti minimum tersebut dapat dipenuhi,” katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah