Network
Oleh karena itu, ia meminta kepada kepala Daerah Kota Cilegon agar dapat memutuskan UMK yang naik sebesar 8,73 persen.
“Kota Cilegon berbeda dengan daerah lainnya. Kami meminta kepada Walikota Cilegon untuk membuat keputusan kenaikan UMK ini,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, perundingan tersebut sampai sekitar pukul 21.30 WIB.
Akhirnya, Walikota Cilegon Helldy Agustian setelah menanda tangani usulan menemui para buruh dan langsung naik mobil komando.
Ia mengatakan, setelah menerima aspirasi para buruh, Pemkot Cilegon akan menyampaikan usulan besaran kenaikan UMK kepada Pemprov Banten.
“Mengingat kondisi dan jenis industri Kota Cilegon adalah padat modal dan mempunyai pekerja serta buruh, kondisi keamanan juga, serta pendapat pakar atau para ahli dalam berita acara Depeko,” kata Helldy Agustian.
Sebagai pembanding PDRB, kata dia, dan juga aspirasi dari para buruh. Maka untuk penyesuaian UMK Kota Cilegon ditahun 2023 sebesar 8,73 persen.
“Alhamdullilah, kami menerima masukan dari buruh dan sudah kami tanda tangani. Dan saya sangat apresiasi terhadap buruh. Saya juga buruh, dan marilah kita bersyukur, mohon maaf lahir dan bathin. Hidup buruh, hidup buruh,” teriak Helldy Agustian.
Untuk diketahui, UMK Cilegon 2022 lalu sebesar Rp 4,6 juta dan akan naik 8,73 persen atau sekitar Rp 5 juta lebih. ***
