Diketahui, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten bahwa pada Agustus 2023 angka pengangguran terbuka di Provinsi Banten paling tinggi tingkat nasional yakni mencapai 7,52 persen atau 448 ribu orang.
Dari jumlah tersebut paling banyak di Kabupaten Serang mencapai 9,94 persen dan Kabupaten Pandeglang 9,05 persen.
Sementara Kabupaten Lebak hanya 7,57 persen, Kota Serang 7,45 persen, Kota Cilegon 7,25 persen, Kabupaten Tangerang 6,94 persen, Kota Tangerang 6,76 persen, Kota Tangerang Selatan 5,81 persen.
“Kerangka pikir rencana pembangunan jangka menenga yang setiap tahunnya dituangkan dalam RAPBD kita. Tapi RABD kita suatu bagian kecil pemicu dari kinerja ekonomi, swasta yang besar sekali. Ini perlu disingkronkan, kita bicara regulasi, melayani, giat besar itu dalam rangka investasi berbagai usaha lainnya,” katanya.
Semnetara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Barhum lebih mendorong Rencana penggunaan APBD Banten Tahun 2024 untuk mendorong nilai kesejahteraan masyarakat.
"Ekonomi ini yang harus menjadi prioritas, termasuk pemerintah harus hadir menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan. Dengan demikian itu nilai kesejahteraan masyarakat meningkat,” harapnya.***