15 Warga Binaan Lapas Serang Dilarikan ke Rumah Sakit, 2 Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

- 1 Desember 2023, 16:55 WIB
Kepala Lapas Kelas II A Serang, Fajar Nur Cahyo memberikan penjelasan terkait 15 warga binaan Lapas Serang yang dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Lapas Kelas II A Serang, Fajar Nur Cahyo memberikan penjelasan terkait 15 warga binaan Lapas Serang yang dilarikan ke rumah sakit. /Kabar Banten /Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Sebanyak 15 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Serang dilarikan ke rumah sakit diduga mengonsumsi oplosan minuman bersoda dicampur alkohol pencuci luka, Senin 27 November 2023.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Lapas Kelas II A Serang, Jalu Yuswa menuturkan bahwa kejadian tersebut diketahui oleh petugas jaga setelah ada laporan bahwa ada narapidana yang sakit di ruang hunian atas nama Yulius.

"Setelah petugas jaga mendapatkan laporan, langsung menuju kamar narapidana yang sakit, kemudian dipindahkan ke ruang perawatan klinik," tuturnya.

"Setelah dilakukan tindakan medis, warga binaan tersebut tidak kunjung membaik hingga pukul 07.00 WIB dilarikan ke RSUD Banten atas rekomendasi dokter klinik," lanjutnya.

Ia mengatakan, pada pukul 11.00 narapidana lain yang bernama Beni Priatna juga mengeluhkan sakit, kemudian diberikan pengobatan oleh dokter klinik namun sekita pukul 13.33, yang bersangkutan juga dirujuk ke RSUD Banten karena kondisinya tidak membaik.

"Setelah mendapatkan laporan, ada narapidana lagi yang sakit, dokter klinik memberikan pengobatan namun karena tidak membaik kembali dirujuk ke RSUD Banten untuk mendapatkan penanganan yang lebih optimal," terangnya.

"Setelah kedua pasien berada di rumah sakit, sekitar pukul 15.10 kami mendapat kabar dari RSUD Banten jika kedua narapidana tersebut telah meninggal dunia," sambung Jalu Yuswa.

Kemudian, kata dia, lima orang warga binaan lainnya yang dirujuk ke RSUD Banten dan RS Bhayangkara sudah pulang ke lapas karena sudah membaik, Hanya dua orang yang masih mengalami buram penglihatannya dan yang 8 orang hanya ditangani oleh tim medis dari klinik karena hanya mengalami pusing dan mual ringan.

"Dari total 15 orang yang diduga mengonsumsi minuman racikan alkohol tersebut, dua orang meninggal dunia, dua mengalami gangguan penglihatan, sebelas orang mengalami mual dan pusing," paparnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x