KABAR BANTEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang menyinggung soal revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh yang dinilai terlalu memaksakan.
Sebab, program prioritas Kota Serang yang utama adalah pembangunan infrastruktur, terutama peningkatan jalan dan pelayanan dasar.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang Khoeri Mubarok mengatakan, pembangunan atau revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh terkesan dipaksakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk mengejar habisnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang periode 2018-2023.
Baca Juga: Dianggarkan Rp30 Miliar Tahun Ini, Progres Ats-Tsauroh Capai 68 Persen
Padahal, program tersebut tidak masuk ke dalam prioritas, dibandingkan kebutuhan masyarakat terkait jalan.
"Bagi kami pembangunan revitalisasi lanskap masjid ats-tsauroh itu tidak priotitas. Yang prioritas itu infrastruktur, yang merupakan kebutuhan masyarakat. Tapi, kenapa Pemkot Serang tidak mengakomodir itu," katanya, Kamis 7/11/2023.
Padahal, kata dia, selama ini DPRD Kota Serang selalu menyampaikan apa yang menjadi aspirasi serta kebutuhan masyarakat.