Kali Penuh Sampah, Jembatan Rapuh dan Membahayakan, Caleg PAN Cilegon Sentil DLH dan Dinas PUTR Kota Cilegon

- 9 Desember 2023, 17:55 WIB
Caleg PAN Kota Cilegon Banten Rahmatulloh dan sejumlah warga mengamati kondisi kali yang penuh sampah dengan jembatannya yang mengkhawatirkan
Caleg PAN Kota Cilegon Banten Rahmatulloh dan sejumlah warga mengamati kondisi kali yang penuh sampah dengan jembatannya yang mengkhawatirkan /Sigit Angki Nugraha /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Caleg PAN Kota Cilegon ini tengah menyoroti kondisi kali dan jembatan di lingkungan Panesepan, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

 

Dimana kondisi kali dan jembatan di lingkungan Panesepan, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon ini penuh sampah dan juga membahayakan.

Karena kondisi kali dan jembatan di lingkungan Panesepan, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon ini, Caleg PAN Kota Cilegon ini sentil DLH dan Dinas PUTR Kota Cilegon.

Caleg PAN Kota Cilegon tersebut adalah Rahmatulloh, ia mendapati kondisi kali penuh sampah dan jembatan yang telah rapuh dan membahayakan disela sela kegiatannya memantau pembangunan jalan lingkungan di lingkungan tersebut.

"Ada pembangunan jalan lingkungan hasil Pokir Dewan, itu Pokir saya ketika masih menjabat Anggota DPRD Kota Cilegon," katanya saat ditemui di lingkungan tersebut, Sabtu 9 Desember 2023.

Menurut Rahmatulloh, ketika itu ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa kali di lingkungan tersebut penuh sampah.

Setelah didatangi, ia mendapati tumpukan sampah di kali yang cukup mengganggu.

"Sampah-sampah itu dibuang masyarakat sekitar. Itu karena di lingkungan tersebut tidak ada tempat pembuangan sampah," ujarnya.

Menurut Rahmatulloh, kondisi kali penuh sampah harus segera ditangani.

Sebab saat ini sudah memasuki musim penghujan, dimana sampah yang menumpuk di kali bisa menyebabkan tersumbatnya aliran kali.

"Lingkungan ini termasuk daerah hulu. Jika di daerah hulunya penuh sampah, bisa menyumbat aliran kali di bagian hilir," tuturnya.

Untuk itulah, Rahmatulloh mengimbau agar DLH Kota Cilegon segera turun tangan menangani hal tersebut.

Tidak hanya membersihkan sampah dari kali, tapi juga menyediakan bak sampah untuk tempat pembuangan sementara warga setempat.

"Kalau dibersihkan saja tanpa dibuatkan tempat pembuangan sampah untuk masyarakat, kali akan tetap penuh sampah," ucapnya.

Di sisi lain, Rahmatulloh pun mendapati sejumlah jembatan di lingkungan tersebut sudah rapuh dan membahayakan.

Selain karena kerangka bagian bawah sudah keropos, jembatan-jembatan di lingkungan itu tidak memiliki guardrail.

"Jembatannya tidak punya pembatas kiri dan kanan, kemudian bagian bawahnya sudah keropos," katanya.

Menurut warga setempat, banyak anak-anak yang jatuh ke dasar kali gara-gara jembatan tidak dilengkapi guardrail.

Luka yang diderita anak-anak yang jatuh ke dasar kali cukup parah, karena dasar kali penuh dengan batu cadas.

"Dasar kali kan penuh cadas, jadi luka anak-anak yang jatuh cukup parah," tuturnya.

Kata Rahmatulloh, akan membuatkan guardrail di sejumlah jembatan di lingkungan tersebut.

Di sisi lain, ia pun sentil DPUTR Kota Cilegon untuk membangun guardrail jembatan utama lingkungan tersebut.

"Insya Allah, saya akan bangun beberapa pembatas jembatan di lingkungan itu. Tapi untuk jembatan utama, DPUTR Kota Cilegon harusnya yang turun tangan. Caleg aja bisa, masa dinas terkait enggak bisa," ucapnya.

Terkait hal ini, Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin mengatakan jika pihaknya akan segera membersihkan sampah dari kali di Lingkungan Panesepan.

Saat ini, pihaknya tengah fokus membersihkan sampah di kali belakang Pasar Baru Kota Cilegon di Lingkungan Keranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

"Masyarakat mohon bersabar dulu, kami sedang fokus bersihkan tumpukan sampah di Pasar Keranggot (sebutan untuk Pasar Baru Cilegon). Nanti kami akan bersihkan sampah di kali itu," katanya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah